Pandemi Belum Selesai, Atur Keuanganmu Sekarang!

Pandemi belum juga berakhir! Jangan sampai, ketidakmampuan untuk mengatur keuangan dengan baik membuat kondisi Sobat Principal semakin ketar-ketir. Apalagi meski sedang pandemi, kemudahan untuk berbelanja online semakin meluas ke berbagai lini. Godaan untuk membeli barang yang tidak terlalu penting pun semakin besar, hanya dengan alasan ingin mengurangi stres akibat pandemi.

Dengan adanya tren bekerja dari rumah alias work from home, anggaran keuangan setiap orang pun otomatis akan berubah. Ada yang menjadi lebih hemat, namun kebanyakan justru merasa lebih boros hingga tak jarang kehabisan uang. Untuk itu, penting bagi kamu untuk segera mengatur keuangan agar kondisi finansial tidak semakin terpuruk. Berikut beberapa cara mudah untuk mengatur keuangan di tengah pandemi seperti dilansir dari finansial.bisnis.com.

Evaluasi Sumber Penghasilan
Adanya kebijakan bekerja dari rumah membuat beberapa perusahaan melakukan pengurangan pada take home pay alias gaji bulanan. Kondisi tersebut juga dapat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi pekerja lepas atau pekerja mandiri. Untuk memudahkan pengaturan keuangan, kamu bisa mulai membagi anggaran keuangan dengan sangat ketat. Bagilah anggaran bulanan menjadi 3 pos, yaitu living, saving, dan playing. Untuk lengkapnya, coba cek di artikel ini ya!

Buat Catatan Pengeluaran
Saat melakukan transaksi sekecil apapun, catat pengeluaran tersebut. Hal ini akan membantu kamu untuk mengetahui tolak ukur dari pengeluaran yang dilakukan. Lakukan pencatatan pengeluaran secara konsisten meskipun kamu merasa keuangan sedang dalam kondisi baik. Kondisi keuangan yang terpuruk sering kali terjadi karena kamu tidak memahami ke mana perginya setiap rupiah yang kamu miliki. Jadi, selama kamu belum menjadi sultan, tetap lakukan pencatatan pengeluaran secara detail, ya!

Lakukan Pemeriksaan Rutin
Jangan lupa untuk memonitor kondisi keuangan kamu secara rutin. Trik ini merupakan kunci untuk menjaga pengeluaran kamu agar tidak sampai berlebihan. Dengan memonitor keuangan secara rutin, Sobat Principal bisa memantau ketersediaan uang dengan lebih baik dan mengetahui apakah ada uang yang bisa digunakan atau tidak. Tetapi, jangan terlalu sering melihat jumlah saldo yang dimiliki, ya! Hal itu dikhawatirkan bisa membuat kamu terobsesi atau malah semakin terpuruk.

Buat Prioritas
Tidak hanya tujuan hidup yang harus memiliki prioritas, membeli barang juga perlu seperti itu. Setiap ingin membeli sesuatu, kamu harus mulai menghitung skala prioritas, dari tidak butuh, sedikit butuh, butuh, atau butuh cepat. Hal ini akan membantu kamu untuk mengetahui secara pasti berapa banyak uang yang sudah dan akan dihabiskan nantinya. Dengan begitu, kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat, apakah harus membeli barang tersebut atau tidak.

Jangan Lupa Menabung
Berusahalah dengan sangat untuk menabung dengan menyisihkan pendapatan yang dimiliki. Kamu juga bisa menabung dari sisa uang harian. Jika kamu merasa berat untuk menabung, tanamkan dalam pikiran bahwa kamu melakukannya untuk ‘membayar diri sendiri’. Jadi, saat ada keperluan mendesak, kamu setidaknya memiliki tabungan yang bisa digunakan. Kamu juga bisa mengaktifkan rekening otomatis untuk menabung setiap bulannya. Jumlahnya tidak perlu terlalu besar, cukup 100-200 ribu per bulan.

Hindari Cicilan
Godaan yang sering kali membuat keuangan menjadi berantakan adalah membeli barang secara cicilan. Meski jumlah cicilan terkesan kecil sehingga tidak memberatkan, sebaiknya tetap hindari hal ini. Tetaplah berpikir secara rasional! Menunda pembelian barang non-pokok secara cicilan di masa pandemi penting untuk mengurangi porsi pengeluaran wajib kamu setiap bulannya. Dengan begitu, kondisi pandemi tidak semakin memberatkan kondisi keuangan kamu.

Tidak Harus Pelit
Uang merupakan hal yang sangat sensitif. Jika tidak diatur dengan baik, uang bisa pergi mendadak dan membuat keadaan menjadi kacau. Kamu tentunya bisa menggunakan uang untuk memberikan hadiah kepada diri sendiri atau dikenal dengan istilah self-reward, asalkan tidak berlebihan. Terlalu menekan pengeluaran dapat membuat kamu semakin stres atau bahkan depresi. Untuk itu, nikmatilah penghasilanmu dengan cara yang wajar, ya!   

Itulah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuangan saat pandemi. Bagi kamu yang juga ingin mengetahui cara untuk menentukan tujuan keuangan, kamu bisa baca artikelnya di sini.