Wujudkan Resolusi Keuangan dengan Investasi Syariah

Tidak terasa, sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2022, yang artinya sudah waktunya untuk menulis lagi resolusi-resolusi baru yang ingin diwujudkan tahun depan. Menulis daftar resolusi ternyata bisa membuat kita lebih semangat untuk menyambut tahun baru, karena ingin ada perubahan dalam hidup di masa depan.

Selain ingin mengubah pola hidup jadi lebih sehat, salah satu resolusi yang paling sering dibuat adalah resolusi keuangan. Resolusi ini tentunya berbeda untuk masing-masing orang, namun yang pasti semua pasti berharap kondisi keuangannya akan jadi lebih baik dibanding tahun ini. Sobat Principal juga kan?

Agar resolusi keuangan bisa terwujud, yuk kita terapkan kebiasaan-kebiasaan finansial yang baik berikut ini!

1.    Tingkatkan Kemampuan Menabung
Menabung dan punya simpanan adalah salah satu cara untuk menjaga kestabilan kondisi finansial, beruntunglah Sobat Principal yang telah terbiasa melakukannya. Jika masih bolong-bolong, yuk lebih semangat lagi tahun depan. Kamu juga bisa meningkatkan jumlah dana yang disisihkan untuk menabung tiap bulan. Kalau biasanya Sobat Principal menyisihkan 10%, maka tahun depan harus naik jadi 15%.

Salah satu cara agar proses menabung ini bukan hanya jadi wacana: lakukan di awal bulan dengan fasilitas autodebet. Tentukan nominalnya, atur waktu autodebetnya agar tiap bulan jadi konsisten menabung. Ingat, sisihkan bukan sisakan ya!

 

2.    Lunasi Semua Utang
Jika memang masih punya cicilan, segerakan dilunasi agar tidak menyusahkan kelak. Setelah itu, sebaiknya hindari berutang terutama untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif, seperti liburan akhir tahun atau upgrading gadget yang sifatnya tidak mendesak. Hindari juga keinginan untuk menggunakan fasilitas bayar nanti tiap kali mau jajan camilan. 

Berutang tidak dilarang, tapi sebaiknya jumlah pinjaman tidak lebih dari 20% penghasilan bulanan dan digunakan untuk hal-hal penting, seperti kredit kepemilikan rumah atau kendaraan.

 

3.    Disiplin Membayar Tagihan
Tiap bulan, Sobat Principal pasti  memiliki tagihan rutin yang harus dibayarkan. Seperti uang sekolah, bayar kosan, hingga membeli token listrik serta belanja bulanan. Nah, sebaiknya kamu menyiapkan dana untuk kebutuhan-kebutuhan ini. 

Coba buatlah anggaran bulanan yang berisikan pengeluaran dan pemasukan, dengan anggaran ini, Sobat Principal bisa melihat apa saja kebutuhan penting yang harus dikeluarkan. Anggaran ini juga membantumu untuk mengurangi pengeluaran nirfaedah yang bikin keuangan kurang stabil. 

 

4.    Kumpulkan Dana Darurat
Menyiapkan dana untuk kebutuhan darurat adalah salah satu cara menjaga kestabilan kondisi keuangan. Dana ini digunakan untuk hal-hal di luar tagihan rutin yang sifatnya urgent. Seperti renovasi rumah atau biaya rumah sakit. Dana darurat dibutuhkan agar Sobat Principal tidak perlu mengganggu tabungan yang sejatinya disiapkan untuk kebutuhan lain, seperti biaya sekolah anak atau pensiun. 

Selain tabungan konvensional, Sobat Principal juga bisa mencoba investasi syariah untuk mulai mengumpulkan dana darurat, agar tujuannya bisa terwujud lebih cepat. Coba cek investasi syariah yang tepat di sini ya!

 

5.    Mulai Gaya Hidup Cermat
Cermat bukan berarti pelit ya, Sobat Principal. Sesekali memberi self-reward untuk diri sendiri itu perlu, biar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga. Cermat berarti mampu mengatur pengeluaran dan pemasukan dengan baik. Selain membuat anggaran keuangan bulanan, coba deh untuk selalu menyiapkan daftar belanja bulanan sebelum berangkat ke supermarket. Daftar ini akan membantumu untuk berbelanja secukupnya, selama Sobat Principal disiplin ngikutin list-nya ya! 

Cek juga diskon-diskon atau potongan harga untuk berbagai kebutuhan kamu, pilih yang harganya paling ekonomis namun hasilnya fantastis. Dengan membuat anggaran dan list belanja, kamu bisa tahu barang-barang apa saja yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya keinginan. Setelah mengurangi ke-BM-an, kamu akan punya dana lebih yang bisa dikonversikan untuk investasi.

 

6.    Mulai Berinvestasi
Selain menabung, kita juga harus menyisihkan penghasilan untuk investasi. Jenisnya beragam, bisa kita pilih sesuai kebutuhan, kemampuan dan profil risiko kita. Bisa berbentuk investasi emas, deposito atau saham dan reksa dana. Reksa dana syariah adalah salah satu pilihan yang baik, karena menguntungkan namun tetap dalam koridor syar’i. 

Sebelum berinvestasi, sebaiknya pelajari dan pahami dulu fundamental dari instrumen investasi yang kamu pilih, coba cek di sini untuk menemukan investasi syariah terbaik untuk pemula ya!