Mencapai kebebasan finansial di usia muda pastinya menjadi dambaan setiap orang. Kebebasan finansial di sini berarti Sobat Principal tidak perlu lagi mengkhawatirkan masalah keuangan, terlepas dari berapa banyak jumlah uang yang dimiliki. Ya! Konsep kebebasan finansial bukan berarti harus kaya raya, memiliki uang melimpah, atau terbebas dari utang.
Dilansir dari kompas.com, kamu dapat mencapai kebebasan finansial jika sudah memiliki pendapatan pasif, yaitu pemasukan di luar pekerjaan yang bisa digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Namun, yang sering menjadi pertanyaan di benak banyak orang adalah mungkinkah seseorang mencapai kebebasan finansial sebelum usia 30 tahun? Jawabannya, mungkin! Berikut tipsnya.
Sisihkan Sebagian Gaji
Saat masih berusia 20-an dan belum menikah, kamu sangat bisa mengelola gaji sesuai kebutuhan dan keinginan. Tentu saja kamu boleh bersenang-senang menikmati hasil kerja, namun jangan lupa untuk menyisihkan gaji yang didapatkan setiap bulannya, ya! Contohnya, kamu memutuskan untuk menabung 15 persen dari gaji, maka pastikan kamu konsisten untuk melakukannya setiap bulan. Uang ini nantinya dapat digunakan sebagai modal usaha atau investasi sebagai langkah awal menuju kebebasan finansial.
Kenali Kebutuhan dan Keinginan
Kamu perlu menyadari bahwa memenuhi kebutuhan tidak akan pernah menghabiskan uang yang dimiliki, namun menuruti keinginan dapat dengan mudah membuatmu jatuh miskin. Menahan keinginan untuk tidak bersikap konsumtif memang sangat sulit. Namun, jika kamu ingin meraih kebebasan finansial di usia muda, kamu harus berusaha menahan diri untuk tidak membeli semua hal yang kamu inginkan. Untuk itu, penting bagi kamu untuk bisa mengenali, memahami, dan menerima apa saja yang menjadi kebutuhan bukan keinginanmu.
Jangan Fokus Pada Orang Lain
Hal yang juga bisa membuatmu semakin jauh dari kebebasan finansial adalah tergoda dengan milik orang lain atau terpengaruh oleh pandangan mereka. Melihat teman seusiamu selalu memiliki ponsel keluaran terbaru, mungkin akan membuatmu tergoda untuk mengikutinya. Atau saat orang lain bertanya mengenai apa saja yang kamu miliki, kamu jadi terdorong untuk ‘menunjukkan diri’ dengan membeli sesuatu yang tidak perlu. Saat kamu akan tergoda, tanamkan pada diri bahwa harga diri dan kekayaanmu tidak dinilai dari barang-barang yang kamu miliki.
Bijak dengan Pengeluaran
Untuk menghindari kondisi ‘lebih besar pasak daripada tiang’, pastikan kamu membuat rencana keuangan setiap bulannya. Pangkas segala kebutuhan yang tidak penting! Pastikan kamu juga bisa membedakan mana yang menjadi kebutuhan atau hanya sekedar keinginan, agar jumlah pengeluaran tidak melebihi pendapatanmu. Berusahalah dengan keras untuk selalu mengikuti perencanaan keuangan yang sudah kamu buat!
Buat Usaha Sampingan
Jangan langsung berpikir untuk membuat usaha besar dengan modal besar. Kamu bisa memulainya dengan membuat usaha kecil-kecilan yang sesuai dengan hobi. Kalau kamu hobi berdandan, kamu bisa membuat online shopping di Instagram atau marketplace ternama dengan menjual peralatan make-up lokal yang sedang banyak digemari. Atau jika hobi otomotif, kamu bisa mencoba untuk membuka bengkel kecil atau menjual sparepart. Kamu bisa memulai usaha ini sendiri atau bersama dengan teman-temanmu.
Siapkan Dana Darurat
Di masa sekarang ini, memiliki dana darurat harus menjadi prioritas dalam rencana finansialmu. Dana darurat ini berfungsi untuk menangani keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan saat pandemi. Idealnya, dana darurat harus dapat memenuhi kebutuhan kamu dalam 3-6 bulan ke depan. Pastikan dana darurat ini tidak tercampur dengan uang yang biasa kamu pakai untuk kehidupan sehari-hari, ya! Jika belum memilikinya, mulailah menabung dana daruratmu sekarang! Jumlahnya tidak perlu besar kok, yang terpenting adalah kamu menyisihkannya secara konsisten.
Segera Berinvestasi
Buang jauh-jauh pemikiran bahwa masih muda belum perlu berinvestasi! Waktu terbaik untuk berinvestasi adalah memulainya sesegera mungkin. Dengan berinvestasi sedini mungkin, kamu bisa memiliki lebih banyak waktu untuk belajar, gagal, dan bangkit dari keterpurukan. Jika kamu pernah menonton drama Korea berjudul ‘Start Up’, kesadaran dan keberanian untuk berinvestasi di usia sangat mudalah yang membuat tokoh bernama Han Ji Pyeong berhasil meraih kebebasan finansial.
Ada beragam produk investasi yang bisa Sobat Principal pilih, sesuai dengan kebutuhan dan karakter kamu. Salah satunya adalah Reksa Dana. Coba cek https://www.principal.co.id/id/mutual-fundid untuk menemukan Reksa Dana yang paling pas untuk kamu!