Tips Melakukan Investasi Properti Syariah dengan Tepat

Dalam beberapa tahun terakhir ini, investasi properti syariah termasuk dalam jenis yang paling menguntungkan. Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap hunian yang menerapkan transaksi tanpa riba, halal, dan penuh berkah. Investasi properti syariah juga disebut memiliki risiko yang kecil, karena semua transaksi jual beli dilakukan berdasarkan syariat Islam dan mengutamakan kesepakatan dari kedua belah pihak.

Transaksi murni jual-beli di dalam bisnis properti syariah dilakukan secara tunai maupun kredit. Ini juga yang menjadi daya tarik banyak orang untuk memulai investasi di sektor properti syariah, termasuk para pemula yang ingin mendapatkan passive income tinggi. Apakah Sobat Principal semakin tertarik untuk melakukan investasi properti syariah, namun masih bingung bagaimana cara memulainya? Principal Blog akan berikan tipsnya hanya untuk kamu.

Pastikan Mengikuti Aturan Islam
Sebelum memutuskan untuk melihat lokasi dan harga, kamu wajib mengetahui detail properti yang akan dibeli. Apabila kamu membeli perumahan syariah dengan sistem KPR syariah, maka pastikan properti tersebut benar-benar menjalankan syariat Islam. Ciri-ciri produk yang sesuai dengan aturan Islam adalah tidak memberikan bunga dalam cicilan kreditnya, karena dianggap sebagai riba dan hukumnya haram. Di samping itu, perhatikan juga akad-akad yang ditawarkan oleh pihak ketiga, seandainya kamu memiliki KPR di bank syariah. Jika kamu ragu, kamu bisa konsultasi dengan ahli investasi properti atau melibatkan seseorang yang lebih berpengalaman untuk membantu kamu. 

Lakukan Survei
Lokasi properti tentunya akan menentukan harga jual-beli dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan di masa depan. Ada beragam pertimbangan dalam memiliki lokasi yang tepat, dari lokasi yang strategis serta memiliki akses tranportasi publik, dekat pintu tol, dan fasilitas umum lainnya. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memilih kawasan penyangga ibukota, seperti Bogor atau Parung Panjang, yang huniannya dekat dengan stasiun kereta atau pintu tol dalam berinvestasi. 

Pastikan kamu datang langsung ke lokasi yang diincar untuk berinvestasi properti syariah, agar tidak salah pilih dan malah menjadi rugi nantinya. Selain itu, kamu juga perlu membandingkan harga antara satu properti dengan yang lainnya. Pada umumnya, harga perumahan syariah masih sangat terjangkau dan tentunya harga tersebut akan naik secara signifikan. Jangan lupa juga untuk mensurvei fasilitas apa saja yang ada di sekitar properti yang ingin kamu investasikan. Perhatikan pula kondisinya, apakah layak atau tidak. 

Cek Legalitas
Setelah menemukan properti yang dianggap cocok, jangan bersikap gegabah dengan langsung memutuskan untuk membelinya! Kamu wajib mengecek terlebih dahulu keaslian dokumen resmi pendukung kepemilikan properti, dari Sertifikat Hak Milik (SHM), Akta Jual Beli (AJB), dan lainnya. Kamu juga perlu memastikan bahwa kawasan perumahan atau kavling tersebut sudah memiliki izin yang lengkap, seperti izin peruntukan tanah, izin pembangunan, dan sebagainya.

Hal ini perlu kamu lakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan di kemudian hari, seperti adanya konflik sengketa tanah atau izin penggunaan tanah yang tidak sah dan berakibat pencabutan izin dari pemerintah. Jangan lupa pula untuk mengecek latar belakang developer properti yang menjadi incaran kamu. Pilihlah pengembang yang memiliki reputasi baik dan tidak pernah terlibat masalah hukum. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan investasi properti syariah. Selamat berinvestasi!