Diterbitkan pada 22 Apr 2021 

 

Kabar gembira datang dari dunia finansial tanah air, seperti dilansir dari Data Survei OJK, pada 2020 lalu tingkat literasi keuangan Indonesia naik dari 21% di tahun 2013 ke angka 40% di akhir tahun kemarin. Hal ini berarti, tingkat kesadaran akan pentingnya memahami literasi keuangan masyarakat sudah cukup meningkat. Meski begitu, perjalanan untuk untuk menyadarkan pentingnya literasi keuangan kepada khalayak yang lebih luas masih panjang. 

Literasi keuangan adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh semua orang, karena dengan literasi keuangan yang tinggi, Sobat Principal akan mempunyai konsep dasar finansial yang kuat dan bisa mengatur keuangan dengan lebih baik lagi. 

Tapi sebelumnya, apakah Sobat Principal sudah mengetahui definisi dari terminologi ini?

Menurut Investopedia, literasi keuangan adalah kemampuan untuk memahami serta menerapkan beragam keterampilan keuangan. Literasi keuangan juga bisa dipahami kemampuan untuk bisa memahami dan menerapkan keterampilan keuangan tersebut sehingga Sobat Principal selalu bisa mengambil keputusan terbaik dalam soal keuangan. Keterampilan itu termasuk manajemen keuangan pribadi dan investasi.

Literasi keuangan yang baik akan mendukung Sobat Principal untuk meraih berbagai goals dalam hidup: menabung untuk masa depan, berbisnis dan mampu mengelola utang secara bertanggung jawab. Biasanya, orang dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi tidak akan mudah terjebak dan terpengaruh dalam penipuan finansial yang marak terjadi.

Untuk bisa memiliki literasi keuangan yang baik, Sobat Principal harus memiliki pengetahuan yang cukup soal prinsip dan konsep keuangan, yaitu perencanaan keuangan, mengetahui apa itu dan cara kerja bunga majemuk, yakni persentase jumlah pokok termasuk bunga yang dibayarkan (tiap periode perolehan bunga, jumlah bunga yang ditambahkan ke pokok dihitung berdasarkan pokok ditambah bunga yang ditambahkan pada periode sebelumnya), mengelola utang piutang, teknik dan trik menabung penuh untung, serta wawasan tentang nilai uang yang akan terus berubah agar bisa menyiapkan masa depan.

Literasi Keuangan dan Teknologi
Kemajuan teknologi yang semakin canggih kini juga sudah masuk ke sektor keuangan, ditandai dengan semakin mudahnya bertransaksi non tunai di mana saja kapan saja. Mulai dari melakukan pembayaran, hingga menabung dan investasi. Di satu sisi, kecanggihan ini benar-benar memudahkan hidup, tapi jika tidak dibekali dengan literasi keuangan yang baik, bisa-bisa malah menyusahkan. 

Di era teknologi ini, literasi keuangan harus terus ditingkatkan agar Sobat Principal bisa memahami berbagai produk dan layanan keuangan yang ada, dan bisa memanfaatkan serta mengelola produk itu dengan baik untuk meraih keuntungan yang maksimal. Literasi keuangan ini termasuk manajemen keuangan, tabungan dan investasi serta pengelolaan aset yang dimiliki untuk menjaga masa depan.

Manfaat Literasi Keuangan
Memiliki literasi keuangan yang baik itu penting sekali. Karena tanpanya, sulit banget untuk bisa  mengendalikan pengeluaran dan kadang, bikin gaji jadi defisit terus. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kesejahteraan keuangan Sobat Principal. Dengan literasi keuangan yang baik, Sobat Principal akan lebih mudah membuat keputusan finansial yang cerdas. Sebaliknya, kurangnya literasi keuangan, bisa membuat kita terjerumus dalam hutang yang tak ada akhirnya.

Berikut Principal paparkan, manfaat penting yang bisa didapat, jika memiliki literasi keuangan yang baik:

a.    Tabungan/simpanan yang terkelola baik.
Tabungan ini bisa jadi safety net untuk  menjaga masa depan. Dengan literasi keuangan yang baik, Sobat Principal akan bisa memilih produk tabungan yang paling memberikan manfaat. 

b.    Pengelolaan keuangan harian dan bulan yang tertata dan seimbang. 
Dengan literasi keuangan yang baik, Sobat Principal akan mampu mengelola keuangan pribadi dengan cermat dan tepat. Hal ini penting, agar gaji bulanan tidak terkesan datang tiba-tiba dan pergi tak terasa.

c.    Punya simpanan untuk pendanaan pembelian rumah/kendaraan atau rencana lainnya. 
Dalam hidup, Sobat Principal pasti punya cita-cita yang ingin diwujudkan kan. Entah itu rumah atau kendaraan sendiri, travelling keliling dunia atau punya bisnis. Nah, literasi keuangan yang baik akan membantumu mengatur keuangan, sehingga bisa menyisihkan uang untuk semua rencanamu.

d.    Pengetahuan dasar yang cukup soal asuransi. 
Termasuk bedanya unit link dan asuransi murni, pilih yang memang dibutuhkan agar Sobat Principal tidak merasa terjebak. Kasus yang sering terjadi adalah, banyak orang menganggap asuransi menipu karena mereka tidak mendapatkan apa yang mereka pikir akan didapatkan, pertanyaannya, apakah asuransi yang mereka beli itu memang benar-benar memberi manfaat yang baik?

e.    Terhindar dari utang yang mungkin menyusahkan di masa depan.
Saat keuangan harian sudah on track Sobat Principal pasti akan bisa memenuhi kebutuhan dan merencanakan mimpi tanpa menganggu cashflow. 


Sobat Principal bisa meningkatkan literasi keuangan dengan terus belajar dan mempraktekkan berbagai keterampilan yang terkait dengan pengelolaan uang dan hutang, serta memahami lebih jauh soal produk tabungan dan investasi.