Diterbitkan pada 21 Sep 2021
Menjadi muda bukan berarti menunda untuk menjalankan ibadah Haji.
Justru saat kita pergi Haji dalam kondisi tubuh yang kuat, ibadah pun akan terasa khusyuk.
Pada 1 September 2021 lalu, PT Principal Asset Management (Principal) bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), mengadakan webinar dengan judul “Rencanakan Haji Sejak Dini, Raih Berkah di Tanah Suci” untuk mendorong anak-anak muda supaya “melek” tentang literasi keuangan, terutama perencanaan ibadah Haji di usia muda.
Direktur Syariah PT Principal Asset Management, Fadlul Imansyah menyampaikan bahwa mereka benar-benar ingin menunjukkan dukungannya untuk membantu umat Muslim dalam mencapai tujuan finansialnya, termasuk persiapan biaya untuk ibadah Haji.
Webinar ini dihadiri oleh 311 partisipan melalui Zoom dan Youtube, yang mengindikasikan bahwa minat masyarakat soal haji muda ini cukup tinggi. Tak hanya mendapat informasi seputar haji, haji muda dan cara merencanakan ibadah haji, peserta juga bisa bertanya langsung kepada narasumber seputar haji muda.
Untuk Sobat Principal yang tidak sempat mengikuti webinar ini, bisa menyimak obrolannya di sini.
Kamu juga bisa membaca beberapa bahasan penting yang sudah direkap oleh tim Principal di bawah ini!
Mengapa harus haji muda?
Selama ini ibadah Haji itu cenderung dikaitkan dan ditujukan ke umat Muslim yang sudah pensiun atau berusia di atas 50 tahun. Makanya, lewat webinar ini, Principal ingin mengingatkan lagi soal pentingnya berangkat haji di usia muda. Seperti disampaikan juga oleh A. Iskandar Zulkarnain dari BPKH, yang menyatakan bahwa melakukan ibadah Haji di usia muda itu lebih menguntungkan dan memiliki banyak manfaat, seperti:
● Masih kuat secara fisik
● Bisa mempersiapkan dana dengan terencana
Seperti juga yang tersebut dalam rukun islam yang ke lima yaitu, “Pergi Haji jika mampu.” Definisi mampu di sini dapat diartikan sebagai dua hal; mampu secara biaya, juga fisik. Karena sejatinya, ibadah Haji merupakan ibadah yang memerlukan kekuatan fisik dalam pelaksanaannya. Pastinya Sobat Principal ingin menikmati perjalanan ibadah Haji yang optimal, kan?
Selain itu, kuota Haji yang terbatas bikin waktu tunggu untuk pergi Haji pun relatif lama. Bahkan sampai 40 tahun. Bayangkan, jika kita baru mulai menyiapkan dana di umur 40an, bisa-bisa baru berangkat di umur 80 tahun!
Memangnya bisa, anak muda berangkat haji?
Bisa dong!
Karena semua itu dimulai dari hati. Niatkan diri untuk ibadah, rencanakan dengan matang, serta lihat ibadah Haji sebagai kewajiban yang bisa menyempurnakan rukun Islam kita.
Sayangnya, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Principal, masyarakat Indonesia terhitung masih minim literasi mengenai informasi administrasi, keuangan, dan spiritual untuk keberangkatan Haji. Meskipun begitu, minat untuk ibadah Haji sebenarnya sudah cukup tinggi.
Itu mengapa, perlu sekali literasi-literasi yang disampaikan lewat cara yang seru dan menarik untuk anak muda, seperti aplikasi Haji Muda yang akan diluncurkan oleh Principal. Di sini, Sobat Principal bisa merencanakan berhaji dengan lebih mudah, serta akan mendapat banyak info, tips dan trik agar bisa menjalani ibadah haji dengan baik.
Lalu, bagaimana caranya biar bisa jadi Haji Muda?
Salah satu syarat berhaji adalah: memampukan diri. Bukan hanya soal fisik, tapi juga keuangan.
Mulai rencanakan dana berhaji dengan cara menabung sesuai kemampuan.
Misal, dengan menyisihkan Rp100.000/bulan. Lakukan ini dengan konsisten, pelan tapi pasti dana pun terkumpul. Selain menabung, kamu juga bisa menggunakan produk investasi untuk mengumpulkan dana berhaji. Pastikan Sobat Principal memilih investasi yang tepat ya!
Hal ini juga disampaikan oleh Ketua II Pengurus Pusat MES, Asrorun Niam Soleh. Beliau mengatakan bahwa saat ini perubahan perilaku dan pola perencanaan Haji sudah mulai berubah. Jika di masa orang tua kita menggunakan cara seperti menabung atau menjual tanah, anak muda sekarang lebih cenderung untuk melakukan perencanaan investasi. Karena itu, cara berinvestasi juga harus lebih adaptif.
Principal menyadari hal itu dan menyuarakan komitmennya untuk membantu setiap orang dalam mencapai target keuangannya dalam jangka pendek maupun panjang. Principal juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung mereka dalam menginisiasi gerakan positif Haji Muda, sebagai inovasi terbaru dari program Haji.
Sudah terpikir untuk menunaikan ibadah Haji?
Mulai hari ini, mari luruskan niat dalam hati dan rencanakan dengan teliti supaya bisa sampai ke Tanah Suci.
Ayo, jadi Haji Muda!
Dapatkan panduan lengkap tentang serba-serbi ibadah haji langsung ke email kamu!