Kartini Masa Kini Harus Jago Atur Keuangan

Melek finansial merupakan salah satu indikasi negara maju, lho. Namun, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2019 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan, baru 38,03 persen masyarakat Indonesia yang melek finansial. Survei tersebut juga mengungkapkan kalau tingkat literasi keuangan perempuan masih lebih rendah jika dibandingkan pria.

Tingkat literasi keuangan yang cukup rendah pada perempuan ini pun membuatnya rentan mengalami risiko keuangan, seperti kejutan finansial yang tidak terduga dan kesenjangan sosial. Untuk itu, literasi keuangan yang baik sangat penting supaya perempuan mampu memahami cara mengatur keuangannya, sehingga dapat menurunkan risiko dan permasalahan di bidang finansial. 

Rendahnya literasi keuangan juga dapat menyebabkan perempuan mengalami kerawanan dalam bidang finansial, seperti terjebak investasi bodong. Banyak pula yang kebingungan karena tidak memahami cara untuk menggunakan produk tabungan atau asuransi yang dipilih. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang tidak menyadari bahwa saat menandatangani kontrak, ada manfaat dan risiko yang akan ditanggung.

Sobat Principal tentunya ingin menjadi perempuan yang melek finansial, bukan? Untuk itu, kamu harus memperkaya diri dengan pengetahuan mengenai literasi keuangan dari sekarang! Dilansir dari sikapiuangmu.ojk.go.id, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan jika kamu memahami literasi keuangan dengan baik. Apa saja?

Menjadi Investasi Pengembangan Diri
Pengetahuan literasi keuangan yang baik merupakan bentuk investasi jangka panjang buat kamu. Investasi ini akan bermanfaat untuk mengelola dan menjaga kondisi keuangan agar tetap stabil.
 
Mampu Berstrategi dan Membuat Keputusan
Ada kalanya kamu dituntut untuk mengambil keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut pun akan menjadi lebih kompleks karena tidak bisa dilepaskan dari aspek keuangan. Literasi keuangan yang baik akan membantu kamu dalam memilih strategi dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut.
 
Bertanggung Jawab pada Keputusan
Memiliki literasi keuangan yang baik membuat Sobat Principal mampu untuk bertanggung jawab atas semua keputusan yang diambil. Hal ini karena kamu sudah memahami dengan baik faktor-faktor yang mendukung pengambilan keputusan tersebut.
 
Berpengaruh pada Kekayaan Finansial
Literasi keuangan yang baik tentunya juga akan mendukung pertumbuhan kekayaan finansial kamu. Literasi keuangan tersebut akan membantu menentukan produk investasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang kamu miliki. Akhirnya, imbal hasil yang didapatkan di kemudian hari pun dapat meningkatkan kesejahteraanmu.  

Kenapa Perempuan Harus Jago Atur Keuangan?
Sobat Principal mungkin bertanya-tanya, kenapa perempuan harus jago atur keuangan? Dilansir dari Kumparan.com, Bureau of Labor Statistics mengungkapkan 38 persen perempuan saat ini memiliki penghasilan lebih besar dari pasangannya. Dengan penghasilan lebih besar, perempuan pun cenderung memegang kendali finansial dan memiliki peran sebagai pembuat keputusan dalam rumah tangga.

Untuk itu, dengan memiliki peranan penting dalam menentukan kesejahteraan keluarga, perempuan harus lebih melek finansial dan memiliki keahlian dalam mengatur keuangan. Prita Ghozie, perencana keuangan dan educator, menyebutkan ada beberapa keahlian dalam finansial yang harus dimiliki perempuan bahkan sebelum memasuki bahtera rumah tangga. Salah satunya adalah cara membuat pos-pos pengeluaran setiap bulannya.

Hal itu perlu dilakukan agar pemasukan tidak menguap begitu saja setiap bulannya. Di mana pengeluaran menjadi tidak terarah, tabungan tidak siap, dan dana pendidikan anak berantakan. Selain itu, sebagai perempuan, Sobat Principal juga harus cerdas dalam menentukan prioritas cicilan. Artinya, jika ingin mengambil cicilan harus yang bersifat produktif. Jangan sampai cicilan yang diambil bersifat konsumtif, seperti cicilan skincare. Barang-barang yang bersifat produktif dan termasuk aman untuk dicicil adalah peralatan elektronik atau kendaraan yang masa pakainya melebihi waktu cicilan.

Selain itu, Prita juga menyebutkan perempuan harus cerdas dalam berinvestasi. Saat ini, banyak perempuan yang masih takut untuk berinvestasi, padahal memiliki banyak dana di tabungan. Apakah Sobat Principal salah satunya? Prita melanjutkan bahwa sebagai perempuan, kita harus sadar mengenai pentingnya berinvestasi untuk jangka panjang. Investasi juga dapat dijadikan pegangan apabila terjadi sesuatu di luar dugaan di masa depan, seperti pasangan berpulang terlebih dahulu misalnya.

 Jadi, memang sudah saatnya kita sebagai perempuan lebih melek finansial ya, Sobat Principal. Untuk mengetahui informasi mengenai literasi keuangan lainnya, kamu bisa buka di artikel ini.