Bukan rahasia lagi kalau saat ini investasi syariah online semakin digemari oleh masyarakat umum. Tidak hanya karena investasi dijalankan sesuai syariat Islam, namun juga dapat memberikan keuntungan tanpa harus terkena riba. Itulah mengapa, investasi syariah online menjadi salah satu pilihan utama dalam mencapai tujuan finansial, khususnya umat Islam agar mampu mandiri dan berdaya. Apakah Sobat Principal juga tertarik untuk melakukan investasi syariah online? Berikut beberapa jenis pilihan investasi online yang dapat dipilih. 

Reksa Dana Syariah
Dengan melakukan investasi reksa dana syariah berarti kamu akan memercayakan dana yang dipilih kepada suatu pihak untuk mengelolanya. Hal ini dilakukan supaya hasil yang didapat lebih maksimal tanpa perlu terlibat secara langsung, baik dalam strategi maupun teknisnya. Investasi syariah jenis ini cocok sekali dengan kamu yang antiribet. 

Ada beberapa jenis pilihan reksa dana syariah, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Ada pula jenis reksa dana indeks dan ETF (Exchange Traded Fund) yang diperjualbelikan di bursa saham. Kamu bisa mulai mempelajari reksa dana syariah dengan klik link ini: https://www.principal.co.id/id/rdieg. 

Deposito Syariah
Saat ini, ada banyak sekali pembukaan deposito syariah yang bisa dilakukan secara online melalui aplikasi yang ditawarkan oleh bank syariah. Jadi, kamu tidak harus repot datang ke bank untuk membuka deposito. Dengan melakukan investasi deposito syariah berarti kamu akan menyimpan uang di bank syariah dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, jangka waktu yang ditawarkan adalah 3 bulan dan kamu akan mendapatkan return berupa bagi hasil (nisbah) sesuai dengan akad yang disepakati. 

Bagi hasil tersebut akan diatur berdasarkan persentase keuntungan yang didapatkan. Itu artinya, setiap keuntungan yang diperoleh akan dibagi sebanyak 40% untuk kamu dan sisanya untuk bank tersebut. Hal ini memungkinkan kamu akan mendapatkan return yang berbeda setiap bulannya. 

Saham Syariah
Ini adalah jenis investasi online yang paling banyak diminati kaum milenial. Apalagi, kampanye untuk berinvestasi melalui saham sedang gencar dilakukan. Kabar baiknya, investasi saham tidak diharamkan dalam Islam selama tidak melanggar syariah. Untuk mengetahui apakah suatu perusahaan memiliki saham syariah atau tidak, Sobat Principal bisa mengecek langsung melalui Bursa Efek Jakarta.

Saat ini, sudah tersedia banyak sekali aplikasi yang menawarkan kemudahan untuk membuka rekening saham syariah secara online. Modal yang diperlukan pun sangat terjangkau, dimulai dari Rp 100.000 saja. Jika kamu tertarik untuk berinvestasi saham syariah, pastikan kamu sudah membekali diri dengan pengetahuan yang cukup, ya. Kamu bisa mengikuti webinar atau belajar melalui influencer finansial yang suka membagikan ilmunya di media sosial. 

Sukuk atau Obligasi Syariah
Obligasi syariah atau sukuk merupakan investasi berupa surat berharga pengakuan utang yang dikeluarkan oleh negara atau perusahaan sesuai dengan prinsip syariah kepada calon pemegang obligasi. Keuntungan yang didapatkan oleh pemegang obligasi adalah keuntungan bagi hasil yang diberikan secara berkala. 

Sementara, untuk pemegang sukuk ritel, setiap bulannya akan mendapatkan kupon atau imbalan yang dibayarkan. Kementrian Keuangan Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjamin bahwa investasi suku ritel dijalankan sesuai dengan nilai-nilai syariah. Di dalamnya tidak ada unsur masyir (judi), gharar (ketidakjelasan), maupun usury (riba). 

Pada tahun 2021 ini, SBN atau Surat Berharga Negara akan dikeluarkan oleh Kemenkeu sebanyak 3 kali. Untuk mendaftarkan, kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi online yang tersedia di Indonesia

Ayo, ambil smartphone Sobat Principal sekarang dan mulailah berinvestasi syariah secara online melalui partner dan distributor resmi reksa dana Principal. Cek di sini untuk daftar lengkapnya.