Mau Naik Haji? Ini Cara Mengumpulkan Dananya

Diterbitkan pada 22 Des 2021

Sobat Principal pasti sudah mengetahui dan sangat memahami kalau naik haji membutuhkan biaya yang cukup besar. Untuk itu, persiapannya pun harus dimulai dari sekarang! Apalagi, menyisihkan uang guna menabung atau berinvestasi untuk mengumpulkan dana haji memakan jangka waktu yang cukup panjang. 

Selain itu, kamu juga harus siap mengubah gaya hidup menjadi lebih sederhana dan hemat, agar bisa segera mengumpulkan dana untuk menunaikan ibadah haji. Dilansir dari tempo.co, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, agar target mengumpulkan dana haji dapat terpenuhi dan semuanya berjalan dengan lancar.

Investasi Syariah
Ada beragam investasi syariah yang bisa kamu pilih untuk mengumpulkan dana haji. Pastikan pilihannya memang tepat dan sesuai dengan kemampuan dan karakter kamu. Kamu bisa memilih untuk berinvestasi saham, jika kamu memang sudah memahami fundamental saham, termasuk perusahaan pemberi emiten dan pola naik turun saham. Atau kamu bisa memilih reksa dana, di mana proses pembelian dan penjualannya akan dibantu oleh manajer investasi. Cocok untuk kamu yang masih belajar memahami dunia investasi. 

Salah satu pilihan yang cocok untuk reksa dana syariah adalah di Principal. Di sini, kamu bisa memilih beragam reksa dana syariah untuk mengumpulkan dana naik haji yang sesuai karakter kamu. Kamu bisa cek reksa dana syariah dari antara pilihan reksa dana Principal ini.

Investasi Emas
Selain itu, investasi emas pun bisa menjadi pilihan. Dilansir dari fimela.com, Emas disebut sebagai pilihan investasi pintar yang cocok bagi kaum milenial karena minim risiko. Jangkauan asetnya pun cukup stabil dan cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang, termasuk untuk mempersiapkan dana haji. 

Kamu bisa memilih untuk menyimpan asetmu dalam bentuk digital atau batangan, jika kamu termasuk orang yang konservatif. Meski cukup menguntungkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih investasi ini ya, Sobat Principal. 

A. Siapkan Tempat Aman untuk Menyimpan Emas
Ini berlaku jika Sobat Principal memilih untuk menyimpan Emas dalam bentuk batangan. Kamu harus memiliki tempat simpanan yang aman, bisa dalam brankas besi atau bisa menyewa brankas di bank. Tentunya butuh biaya ekstra ya untuk menyiapkannya. 


B. Nilainya Naik Turun, Cocok untuk Jangka Panjang
Meski nilain cenderung akan selalu naik, pertambahan nilainya tidak terlalu signifikan kecuali jika kamu berinvestasi jangka panjang. Jadi harus ekstra sabar menanti nilainya naik ya!

Dana Talangan Haji
Ini juga salah satu cara yang bisa kamu pilih untuk mengumpulkan dana naik haji. Dana talangan haji sejatinya adalah bentuk pinjaman dari bank atau penyedia kredit lain untuk masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji namun belum memiliki cukup dana. Meski sangat membantu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman dana talangan haji ini:

Dana Talangan Haji = Utang
Salah satu syarat haji adalah, ketika mampu. Jika masih harus berutang untuk berangkat ke tanah suci, apakah kita bisa dibilang mampu?

Selain itu, namanya utang tentu harus dibayar. Sepulangnya dari tanah suci, berarti kita masih harus melunasi utang berangkat haji yang durasinya bisa lebih dari setahun. Sebenarnya boleh-boleh saja jika memang Sobat Principal mampu berkomitmen, karena jika tidak bisa membayar, malah akan menyusahkan nantinya. Jadi, sebelum mengambil pinjaman, sebaiknya Sobat Principal memahami kewajiban yang harus dipenuhi. 

Masih Kontroversial
Meski beberapa bank syariah dan OJK memang melegalkan dana talangan haji, namun ternyata masih banyak pro dan kontra soal ini. Termasuk, apakah dana talangan haji ini memang sesuai syariah atau tidak. Intinya adalah, Sobat Principal harus cek dan ricek lagi semuanya, agar perjalanan berhaji nantinya akan selalu penuh berkah dan tidak menyusahkan di belakang. 


Paling Penting,  Jaga Komitmen
Saat memutuskan untuk mulai mengumpulkan dana naik haji, kamu harus bisa menjaga komitmen dengan baik. Ingatlah tujuan akhir, kenapa kamu mengumpulkan uang ini. Ikuti rencana yang telah disusun di awal, agar prosesnya bisa berjalan dengan baik dan tanpa kendala. 

Sobat Principal bisa menggunakan fasilitas autodebet yang tersedia di bank pilihan, agar ‘setoran’ tiap bulan berjalan lancar. Baik untuk membeli saham, reksa dana atau investasi lainnya. Dengan memanfaatkan autodebet, kamu juga tidak ada alasan untuk lalai dalam menyisihkan dana tabungan haji atau investasi. Menggunakan fasilitas autodebet mungkin akan terasa berat pada bulan pertama sampai ketiga, namun selanjutnya kamu akan terbiasa dan memiliki pola pikir bahwa dana yang tersisa pasti bisa memenuhi kebutuhan lainnya.

Persentase yang Ideal
Banyak ahli finansial yang menyebutkan bahwa dana investasi atau tabungan harus berjumlah minimal 10 persen dari pendapatan bulanan. Tetapi, kalau ternyata belum bisa mencapai jumlah 10 persen, tidak apa-apa. Sebab, yang terpenting adalah menyesuaikan kondisi keuangan kamu saat ini dan menjalankan investasi atau menabung secara konsisten. 

Jangan sampai, karena memaksakan diri untuk menabung atau berinvestasi, kebutuhan primer kamu malah tidak terpenuhi dengan baik.

Bagaimana? Ternyata, tidak sulit kan mengumpulkan dana untuk naik haji? Selama kamu memiliki niat dan mampu menjaga komitmen, menjadi haji muda bukanlah sekadar impian belaka. Tetap semangat dan sampai bertemu di tanah suci!