Kondisi pasar modal saat ini terbilang kurang stabil dibandingkan biasanya karena ketidakpastian akibat pandemi dan kekhawatiran perkembangan ekonomi. Untuk beberapa orang, kondisi ini  tak ayal menimbulkan kegelisahan.

Volatilitas pasar dan potensi kerugian jangka pendek mungkin bisa membuat kamu merasa cemas. Tetapi, kami memiliki beberapa tips yang dapat membantu kamu mempersiapkan diri secara emosional sembari menabung untuk masa pensiun.

Berikut ini tiga hal yang dapat membantu kamu mempersiapkan diri dan terus berinvestasi untuk jangka panjang.

1. Biarkan pasar bergejolak, fokuslah pada stabilitas

“Ketidakstabilan pasar bisa menjadi hal yang baik,” kata Stanley Poorman, penasihat dan manajer perencanaan Principal®.

Apa yang dikatakan oleh Stanley Poorman ini terdengar aneh, bukan? Namun, ada konteks yang perlu kamu pahami terlebih dahulu.

“Saat berita berbicara tentang volatilitas, hal itu biasanya hanya terjadi pada saat pasar sedang turun. Tetapi, pasar yang sehat memang memiliki volatilitas. Mereka naik dan turun. Itulah bagian yang membuat pasar ekuitas menghasilkan keuntungan dari waktu ke waktu," jelas Stanley Poorman.

Volatilitas pasar adalah fenomena yang relatif singkat. Salah satu rahasia untuk menjadi investor yang siap menghadapi volatilitas pasar adalah dengan fokus pada rencana jangka panjang, seperti tujuan pensiun, meskipun hal itu mungkin baru terjadi 30 tahun kemudian atau bahkan lebih.

Untuk itu, cobalah menggunakan tujuan jangka panjang yang stabil dan target waktu pensiun kamu sebagai dasar dalam memilih dan mengubah investasi, bukan berita harian tentang perubahan pasar jangka pendek. Fokus pada tujuan akan membantu kamu melewati beragam rintangan di sepanjang jalan.

2. Fokus pada apa yang dapat kamu kendalikan dalam tabungan pensiunmu

Stanley Poorman mengungkapkan, “Karena kamu tidak bisa mengontrol volatilitas pasar, maka lebih baik habiskan energi mental kamu pada faktor-faktor yang dapat kamu kendalikan."

• Komposisi investasi yang diisi oleh beragam opsi investasi mungkin membuat akun kamu lebih sesuai dengan toleransi risikomu, sehingga dapat membantu kamu dalam menghadapi naik dan turunnya pasar.
• “Tidak semua opsi investasi naik dan turun pada saat bersamaan,” ujar Stanley Poorman. Misalnya, dengan memiliki sejumlah dana dalam beberapa opsi investasi pendapatan tetap dapat membantu mengurangi volatilitas dari investasi ekuitas kamu.
• Komposisi investasi kamu mungkin perlu diubah sesekali agar tetap sesuai dengan tujuan jangka panjangmu. Kamu mungkin ingin mengatur rencana rebalancing, lalu menandai kalendermu (atau mengatur rebalancing otomatis secara online) untuk meninjau alokasi aset kamu. Dengan begitu, perubahan apa pun yang kamu lakukan dapat dilakukan secara terencana dan teratur, bukan impulsif dan reaktif.
• Biarkan opsi investasi menangani alokasi aset dan rebalancing secara bersamaan. “Sebuah target date funds menggunakan jasa manajer profesional untuk mengalokasikan aset dengan tanggal pensiun tertentu,” kata Stanley Poorman. “Opsi-opsi ini dapat membantu menghilangkan tekanan dalam mengelola investasi. Kamu bisa menentukan tanggal yang paling dekat dengan waktu pensiun yang kamu inginkan , dan biarkan para profesional melakukan riset pasar, berinvestasi, dan melakukan rebalancing,” lanjutnya. Kamu bisa memilih salah satu dari opsi investasi dalam beberapa target date funds jika komposisi investasi yang beragam lebih sesuai dengan toleransi risiko kamu.
• Kamu juga dapat mengontrol seberapa banyak kontribusi yang ingin kamu bayarkan. Jika akun kamu mengalami penurunan, kamu dapat meningkatkan kontribusi untuk membantu menutupi imbal balik yang lebih rendah. Jika pasar turun, kontribusi kamu mungkin bisa membantu melangkah sedikit lebih jauh karena memungkinkan kamu membeli lebih banyak.

3. Bicaralah dengan ahli keuangan untuk mendapatkan tambahan perspektif

“Berbicara dengan seorang ahli keuangan dapat memberikan perspektif baru pada rencana kamu,” ujar Stanley Poorman. Mereka dapat membantumu memahami apa yang terjadi dan bagaimana hal itu memengaruhi masa pensiunmu.

Jika kamu tidak memiliki rencana pensiun yang pasti, mereka dapat membantumu untuk memulainya. Untuk itu, segera agendakan kunjungan kamu ke ahli keuangan agar kamu bisa menghadapi volatilitas pasar berikutnya dengan lebih baik.