Investasi Syariah Jangka Panjang Buat Kamu yang Mau Bebas Finansial

Semua orang tentu memiliki impian untuk bisa bebas finansial, termasuk Sobat Principal, bukan? Namun, untuk meraihnya dibutuhkan usaha dan konsistensi dalam mengatur keuangan serta berinvestasi. Salah satu yang bisa dilakukan agar uang dapat terus bertambah adalah melakukan investasi jangka panjang. Investasi jangka panjang tentunya berbeda dengan jangka pendek. Investasi jangka panjang dilakukan dalam waktu lama dan cocok untuk menjadi simpanan di masa depan, karena keuntungan maksimalnya memang baru bisa dinikmati setelah bertahun-tahun.

Dengan melakukan investasi jangka panjang, kamu berarti juga bersedia untuk menerima beberapa risiko tertentu agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Kamu pun dituntut untuk bisa bersabar dalam waktu yang lebih lama untuk bisa merasakan keuntungan dari berinvestasi. Selain itu, kamu harus memiliki ‘uang dingin’ yang cukup untuk diinvestasikan dalam dalam waktu cukup lama. Nah, mumpung lagi dalam suasana Idul Adha, apabila ingin memiliki investasi yang halal dan bebas riba, kamu bisa memilih investasi syariah jangka panjang seperti berikut ini.

Reksa Dana Syariah
Berinvestasi di reksa dana syariah dalam jangka panjang bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan, meminimalkan risiko fluktuasi harga, dan mampu memenuhi kebutuhan di masa depan, seperti dana pendidikan anak atau pensiun. Ada beberapa pilihan reksa dana syariah yang bisa kamu lakukan dalam jangka panjang, seperti reksa dana saham dengan waktu 5 tahun, reksa dana campuran 3-5 tahun, serta reksa dana pendapatan tetap yang memiliki waktu sampai 3 tahun. Reksa dana syariah cocok buat kamu yang ‘antiribet’, karena ada manajer investasi yang bakal membantu kamu dalam mengelola modal yang dimiliki untuk ditempatkan dalam beragam instrumen investasi. Cek beragam pilihan reksa dana di sini!

Saham Syariah
Investasi saham syariah merupakan investasi jangka panjang lain yang bisa kamu pilih. Saham syariah banyak diminati karena mampu memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan investasi lainnya. Namun, dengan keuntungan yang besar, investasi ini juga memiliki risiko kerugian yang tinggi. Karenanya, sebelum memutuskan berinvestasi dalam saham syariah jangka panjang, kamu wajib memahami kapitalisasi perusahaan, mengecek laporan kinerja, serta menganalisis fundamental dan teknikalnya. Selain itu, kamu juga harus disiplin membeli saham syariah dalam periode tertentu dengan jumlah yang stabil tanpa memerhatikan harga di pasaran. Coba cari tahu bedanya saham syariah dengan konvensional, di sini.

Emas
Sobat Principal tentu tidak asing lagi dengan jenis investasi yang sudah populer sejak dulu ini. Ya! Emas juga merupakan jenis investasi yang menguntungkan untuk jangka panjang. Harga emas tergolong stabil dan selalu meningkat setiap tahunnya karena mengikuti inflasi. Apabila inflasi menurun, harga emas pun cenderung tidak akan turun drastis. Di samping itu, tingkat likuiditas emas sangat tinggi. Karenanya, kamu bisa mendapatkan keuntungan besar apabila menjual emas saat harganya sedang tinggi. Saat ini, kamu sudah bisa membeli emas dengan lebih mudah secara online atau melalui mesin ATM emas, lho.

Obligasi Syariah
Obligasi syariah merupakan investasi yang perhitungan keuntungannya dilakukan dengan sistem bagi hasil. Ada 2 jenis investasi obligasi syariah yang bisa kamu pilih. Pertama, obligasi syariah mudharabah yang menggunakan akad bagi hasil sedemikian, sehingga pendapatan yang diperoleh investor didapatkan setelah mengetahui penghasilan perusahaan. Kedua, obligasi syariah ijarah yang menggunakan akad sewa sedemian, sehingga keuntungannya bersifat tetap dan diketahui serta diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan. Investasi ini sebenarnya merupakan surat utang jangka panjang yang diterbitkan perusahaan atau pemerintah dengan nilai tertentu dan waktu jatuh tempo hingga 10 tahun lamanya.

Properti
Bukan rahasia lagi kalau properti merupakan investasi jangka panjang yang dapat memberi keuntungan besar. Mengingat harga tanah dan bangunan memiliki kecenderungan naik setiap tahun, dengan persentase hingga 20 persen. Tetapi untuk melakukan investasi ini, kamu memerlukan modal yang sangat besar, dari ratusan hingga miliaran rupiah. Kabar baiknya, kamu bisa membeli properti sebagai investasi melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Selama masa KPR ini, kamu pun bisa menyewakan properti tersebut untuk mendapatkan keuntungan bulanan atau tahunan. Cari tahu lebih jauh soal investasi properti di sini ya!

Itu dia beberapa investasi syariah jangka panjang yang bisa kamu pilih supaya bisa segera bebas finansial. Sudah terpikirkan mau pilih yang mana belum nih, Sobat Principal? Supaya lebih yakin dan bisa memilih investasi yang sesuai dengan gaya kamu, tidak ada salahnya kalau kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli finansial, lho. Selamat berinvestasi!