Memiliki rencana finansial yang baik, tidak hanya membuat masa depan Sobat Principal menjadi lebih cerah, tetapi juga dapat mengurangi kecemasan akan timbulnya masalah keuangan. Usahakan kamu memegang kendali atas kondisi keuangan, agar dapat terhindar dari stres finansial. Timbulnya kecemasan dan kondisi stres finansial juga dapat dicegah dengan menghindari kesalahan fatal yang biasa dilakukan oleh banyak orang dalam mengelola keuangannya. Berikut beberapa kesalahan fatal dalam finansial yang sebaiknya kamu hindari, seperti dilansir dari USA Today.
Belanja Tanpa Perhitungan
Salah satu kesalahan finansial yang paling sering dilakukan adalah membelanjakan uang lebih besar dari penghasilan yang dimiliki. Kebiasaan ini pun akan menjerumuskan kamu ke dalam masalah keuangan yang berat. Untuk itu, berusahalah dengan keras untuk tidak menggunakan kartu kredit secara berlebihan apalagi sampai meminjam uang dari orang lain untuk sekadar memenuhi nafsu belanja kamu. Perhitungkan segalanya dengan tepat dan buatlah anggaran keuangan yang realistis.
Tidak Memiliki Tabungan
Tidak pernah menabung sama sekali merupakan kesalahan fatal lain dalam finansial. Hal ini akan membuat kamu kehilangan kesempatan untuk memiliki hal-hal yang krusial, seperti rumah, mobil, menyiapkan biaya pensiun, dan lainnya. Orang yang tidak pernah menabung juga akan menganggap dirinya tidak perlu menyisihkan dana untuk kebutuhan darurat. Padahal, kamu tidak akan pernah tahu apa yang bisa terjadi di masa depan. Ini bukan soal berpikir negatif dan pesimis, namun tentang kesiapan menghadapi segala kondisi, termasuk yang terburuk sekalipun.
Agar lebih disiplin menabung, coba tentukan dulu tujuan yang ingin dicapai dari menabung. Misalnya, mengumpulkan dana darurat. Jika ada tujuan, secara psikologi kita akan lebih semangat berjalan untuk mencapai tujuan tersebut.
Tempat Tinggal Terlalu Mahal
Hampir semua ahli finansial menyarankan agar tidak menghabiskan lebih dari sepertiga gaji untuk biaya tempat tinggal. Tanpa disadari, tagihan tempat tinggal akan menghabiskan anggaran yang kamu miliki dengan cepat. Apabila kamu tetap memaksakan diri untuk tinggal di tempat yang melebihi kemampuan anggaran, maka kamu akan kesulitan untuk mengatur keuangan dan tidak memiliki kesempatan menabung.
Tidak Bijak Dalam Berinvestasi
Berinvestasi sejak dini memang sangat disarankan, namun bukan berarti kamu jadi ‘serakah’. Hindari terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan, yang berujung merugikan diri sendiri. Perlu dipahami bahwa setiap investasi juga memiliki risiko tersendiri. Pastikan kamu memahami semua hal tentang investasi termasuk risikonya sebelum memutuskan untuk menanam uang. Hindari pula melakukan investasi karena sedang putus asa dan ingin mendapatkan solusi cepat atas masalah finansial pribadi.
Sebelum terjun ke dunia investasi, ada baiknya Sobat Principal mengenal lebih dahulu seluk beluk dan fundamental dari investasi. Kira-kira, investasi apa yang cocok dengan karakter dan profil risiko Sobat Principal. Coba perbanyak membaca literatur soal investasi atau belajar kepada teman yang telah lebih dahulu sukses berinvestasi.
Terlalu Cepat Mencairkan Dana Pensiun
Ketika sudah memiliki tabungan pensiun, godaan untuk segera mencairkannya sering kali hadir. Perlu diketahui bahwa mencairkan dana pensiun lebih awal bisa menyebabkan penalti yang cukup berat dan tentunya merugikan. Untuk itu, tahan diri kamu dari keinginan untuk mencairkan dana pensiun terlalu cepat. Pastikan kamu memegang teguh prinsip bahwa dana pensiun hanya akan kamu gunakan di masa tua agar bisa memiliki kehidupan yang nyaman dan aman.
Telat Membuat Asuransi Jiwa
Ketahuilah bahwa asuransi jiwa bukan badan amal, mereka tentu akan menetapkan premi berdasarkan risiko pembayarannya. Untuk itu, segerakan membuat asuransi jiwa agar bisa mendapatkan manfaat secara maksimal. Sebaiknya, ambil polis asuransi jiwa yang subtansial dan terjangkau di usia 30-an, supaya kamu tetap bisa melindungi pasangan serta keluarga hingga usia 50-60 tahun. Hal ini juga berlaku untuk pilihan asuransi kecacatan yang dapat melindungi penghasilan kamu saat bekerja.