Investor Pemula Harus Tahu Istilah Investasi Ini!

Kesadaran akan pentingnya berinvestasi membuat banyak orang lebih melek finansial. Minat terhadap beragam instrumen investasi pun semakin tinggi. Itulah mengapa, semakin banyak investor pemula bermunculan, apakah Sobat Principal juga salah satunya? 

Sebagai investor pemula, ada beragam hal yang perlu kamu pelajari supaya tidak mengalami kerugian dalam berinvestasi. Untuk bisa lebih memahami cara berinvestasi, kamu perlu mengetahui beberapa istilah yang paling sering digunakan seperti dilansir dari hipwee.com. 

Capital Gain
Keuntungan dari modal yang akan didapatkan oleh investor dengan mencari selisih antara harga jual dan harga beli aset.

Cut Loss
Strategi yang digunakan untuk mencegah kerugian beruntun dengan cara menjual kembali saham yang dimiliki sebelum nilainya semakin anjlok.

Crowdfunding
Jenis investasi yang akan mempertemukan investor dan pengusaha yang membutuhkan modal melalui platform yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai investor, kamu bisa memilih pengusaha yang memiliki rencana bisnis dengan tujuan jelas dan prospek keberhasilannya tinggi.

Deposit
Permulaan untuk menyimpan sejumlah dana tertentu ke dalam rekening saham.

Dividen
Keuntungan yang didapatkan oleh suatu perusahaan untuk kemudian dibagikan kepada para pemegang saham.

Diversifikasi
Metode yang digunakan untuk memisahkan alokasi dana ke dalam beberapa instrumen investasi berbeda. Cara ini dipilih untuk mengurangi risiko kerugian apabila investasi disatukan dalam satu instrumen saja.

Financial Investment
Investasi keuangan dalam bentuk surat berharga di pasar uang, seperti saham, deposito, obligasi, sertifikat bank, dan lainnya.

Forex (Foreign Exchange)
Sebutan untuk transaksi pertukaran yang menggunakan mata uang asing.

Indeks Harga Saham 
Harga rata-rata dari perusahaan yang terdaftar dalam suatu indeks. Hal ini dapat memberikan gambaran dari performa perusahaan yang ingin diinvestasikan.

Investasi Komoditas 
Ragam investasi yang dilakukan pada komoditas pasar berjangka dengan menggunakan aset seperti kelapa sawit, kopi, dan sebagainya.

IPO (Initial Public Offering)
Momen saat perusahaan pertama kali melepas saham ke bursa. Jika sudah melakukan IPO berarti perusahaan sudah go public dan sahamnya bisa dibeli oleh masyarakat. 

Likuiditas
Istilah yang digunakan untuk menggambarkan betapa mudahnya sebuah investasi dapat dicairkan atau dijadikan uang tunai kembali.

Manajer Investasi
Sebutan untuk perusahaan yang akan mengelola dana investor melalui portofolio efek.

P2P (Peer to Peer) Lending
Investasi yang dilakukan secara online dengan mempertemukan secara langsung investor dengan borrower yang membutuhkan dana pinjaman.

Portfolio Investasi
Beragam instrumen investasi yang dimiliki investor, baik secara perseorangan maupun institusi. Contohnya instrument investasi dalam bentuk saham, properti, reksa dana, atau emas.

Real Property
Penanaman investasi pada kekayaan riil atau aset yang dapat dilihat secara nyata, seperti bangunan, tanah, apartemen, ruko, dan lainnya. 

Reksa dana
Instrumen investasi yang dilakukan dengan mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal untuk diolah oleh manajer investasi.

Return
Hasil dari investasi yang dapat berupa keuntungan (gain) atau kerugian (loss). Hasil ini bisa diketahui dengan membandingkan harga jual dengan harga saat membeli aset tersebut.

Take Profit
Momen di mana investor mengambil atau mencairkan keuntungan yang dihasilkan. Hal ini dapat dilakukan secara berkala.

Tangible Personal Property
Investasi terhadap kekayaaan pribadi yang dapat dilihat secara jelas dan nyata, seperti emas, berlian, barang antik, dan sebagainya. 

Itulah beragam istilah investasi yang wajib Sobat Principal pahami. Selanjutnya, kamu pun akan lebih siap untuk berinvestasi secara tepat dan menyenangkan. Selamat berinvestasi!