Ini Alasan Kenapa Investasi Syariah Sering Dibilang Lebih Menguntungkan

Sobat Principal pasti sudah sering mendengar kalau saat ini ada banyak jenis investasi syariah yang bisa dijadikan pilihan. Dari banyaknya pilihan yang ada, reksa dana syariah disebut sebagai yang paling menguntungkan dan aman. Dilansir dari situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksa dana syariah merupakan sebuah wadah investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi.
 
Dana investasi tersebut akan dikelola ke dalam berbagai aset syariah, seperti saham syariah, sukuk, dan beragam instrumen lainnya. Jadi, bukan tanpa alasan, reksa dana syariah akhirnya disebut sebagai investasi syariah paling menguntungkan. Investasi reksa dana syariah juga disebut paling cocok bagi pemula, lho. Berikut beberapa keunggulan reksa dana syariah seperti dilansir dari berbagai sumber.
 
Terjamin Halal
Kehalalan investasi reksa dana syariah sangat bisa dipertanggungjawabkan. Reksa dana syariah sudah terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES) Otoritas Jasa Keuangan dan telah mengikuti ketentuan syariah yang ditetapkan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. Dalam produk reksa dana syariah, kamu tidak akan menemukan investasi pada perusahaan yang dianggap tidak halal, seperti perusahaan rokok atau minuman beralkohol. Ditambah lagi, investasi reksa dana syariah memiliki sistem cleansing atau proses pembersihan keuntungan reksa dana dari hal-hal yang mungkin tidak halal.
 
Memberikan Keuntungan Jangka Panjang
Setiap investasi memiliki jangka waktunya masing-masing. Nah, reksa dana syariah adalah jenis investasi yang tergolong ke dalam investasi jangka panjang. Itu sebabnya, pertumbuhannya dapat memberikan hasil yang cukup menguntungkan. Perlu diketahui pula bahwa hasil investasi reksa dana syariah akan semakin tinggi dan menguntungkan, jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang hingga minimal 1 tahun. Jadi, lebih lama periode investasi, semakin besar pula keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
 
Terjangkau dan Sangat Aman
Bukan rahasia lagi kalau investasi reksa dana syariah dapat dilakukan dengan mudah dan aman. Investasi ini bisa dibeli dengan modal awal sebesar 100 ribu rupiah saja melalui APERD (agen penjual reksa dana syariah). Selain itu, reksa dana syariah juga bisa dibeli dengan mudah secara online. Soal keamanan, investasi reksa dana syariah tidak perlu diragukan lagi. Selain diawasi oleh OJK, reksa dana syariah juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
 
Bisa Beramal
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, di dalam investasi reksa dana syariah ada fitur cleansing atau proses pembersihan reksa dana dari berbagai aset atau pendapatan yang bertentangan dengan prinsip syariah. Pendapatan yang dimaksud bisa berupa dana yang mengendap di bank kustodian, karena manajer investasi terlambat menginvestasikannya. Pendapatan tersebut nantinya akan digunakan untuk tujuan amal.
 
Anti Ribet
Buat kamu yang mageran tapi mau tetap mencoba berinvestasi, reksa dana syariah menjadi pilihan tepat, karena ada manajer investasi yang akan mengelola dana kamu. Tetapi, tetap saja kamu harus mempelajari seluk-beluk investasi reksa dana syariah terlebih dahulu untuk mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan. Sebelum mulai berinvestasi, pastikan kamu juga mendapatkan informasi yang lengkap dari manajer investasi mengenai ke perusahaan mana dana kamu akan diinvestasikan dan bagaimana kinerjanya selama beberapa tahun ke belakang.
 
Selalu Waspada!
Meski sudah merasa yakin untuk melakukan investasi reksa dana syariah, Sobat Principal tetap harus waspada dengan keberadaaan investasi bodong. Jangan pernah tergiur dengan ‘promosi’ keuntungan yang ditawarkan tanpa mempelajarinya terlebih dahulu.
 
Ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan sebelum memulai investasi, yaitu legalitas dan kelogisan. Legalitas berarti kamu wajib mengecek terlebih dahulu apakah instrumen yang dipilih sudah terdaftar di otoritas resmi di Indonesia. Jangan sampai terjebak dalam investasi bodong yang tentunya sangat berisiko dan merugikan.
 
Sementara, logis artinya sebagai calon investor kamu wajib melihat kelogisan keuntungan atau imbal hasil yang ditawarkan oleh manajer investasi. Jika terlalu tinggi dan tidak masuk akal, kamu perlu waspada karena bisa jadi itu adalah investasi bodong. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai investasi reksa dana syariah, kamu bisa klik di sini!