Sobat Principal tahu nggak, salah satu investasi yang saat ini mulai banyak dilirik oleh orang-orang adalah investasi syariah. Loh, apa bedanya sih dengan investasi yang biasa? Jenis investasi ini dianggap lebih terpercaya dan amanah bagi beberapa orang, terutama umat Muslim di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Itu kenapa investasi syariah yang sudah resmi terdaftar di OJK pun menjadi sangat mudah ditemui.
Pengertian Investasi Syariah dan Jenisnya
Pada dasarnya, investasi syariah ini sama seperti investasi pada umumnya. Namun perbedaan yang paling signifikan adalah, konsep-konsep yang diterapkan di dalamnya. Investasi syariah lebih mengedepankan konsep berdasarkan pada syariat Islam. Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) yang dinaungi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah prinsip hukum syariah dan operasional investasi syariah di Indonesia.
Untuk menjalankan investasi berbasis syariah agar selaras dengan pedoman dan ajaran bermuamalah dalam Islam, maka yang menjadi dasar hukum investasi syariah lebih lanjut dirinci pada fatwa DSN MUI.
Setelah mengerti apa itu investasi syariah, selanjutnya kamu bisa menentukan jenis syariah apa saja yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu nih, Sobat Principal. Baik itu investasi syariah online maupun offline. Simak yuk ragam jenisnya, di bawah ini:
- Deposito Syariah
Merupakan suatu produk simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu dengan mempertimbangkan prinsip syariah dalam mengelolanya. Deposito syariah ini dapat diperuntukkan bagi nasabah perorangan maupun bagi perusahaan loh, Sobat Principal. Konsep yang diterapkan dalam deposito syariah adalah, dengan menempatkan nasabah sebagai pemilik dana (Shahibul Maal) yang secara langsung bertindak sebagai pengelola dana (Mudharib).
Rasio keuntungan yang dapat kamu raih dengan menggunakan jenis investasi ini ditentukan oleh akad mudharabah. Contohnya, jika rasio yang disepakati adalah 65:35, maka kamu akan mendapatkan nilai bagi hasil dengan besar 65%, lalu pihak bank akan mendapatkan bagi hasil senilai 35%. Menarik sekali kan, Sobat Principal?
- Investasi Saham Syariah
Ini merupakan salah satu jenis investasi yang banyak dilirik di masyarakat di Indonesia loh, Sobat Principal. Terhitung pada akhir tahun 2018, investasi saham syariah yang masuk ke dalam daftar Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sudah mencapai angka sekitar 400 saham! Apalagi untuk memulai investasi ini, kamu nggak membutuhkan dana yang besar, bisa dimulai dari Rp100 ribuan!
Investasi saham syariah merupakan aplikasi dari konsep syirkah/musyarakah, yang artinya adalah, aktivitas tersebut mencakup penyertaan modal dengan sistem bagi hasil bagi pihak yang terlibat. Terlebih investasi saham syariah ini menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam operasionalnya, sehingga tidak mengandung unsur riba. Makin terasa nyaman kan berinvestasinya, Sobat Principal?
- Investasi Emas Syariah
Ya! Ini adalah salah satu investasi yang bisa kamu mulai dengan dana yang sangat minimal untuk mendapatkan hasil maksimal! Emas dapat digunakan sebagai salah satu investasi syariah karena penggunaannya membawa banyak manfaat. Harga Emas sendiri setiap tahunnya cenderung naik dan cukup stabil. Walau sempat turun pada beberapa kesempatan, namun nilai kenaikannya lebih spesifik.
Saat ini sudah tersedia loh investasi Emas syariah yang bisa dimulai dari nominal Rp50 ribuan atau bahkan Rp5 ribuan! Bisa investasi setiap hari kan jadinya, Sobat Principal?
- Obligasi Syariah
Lagi-lagi salah satu investasi syariah yang bisa kamu mulai dengan nominal kecil adalah Obligasi Syariah, Sobat Principal! Jenis investasi ini sangat cocok buat kamu yang masih pemula dalam dunia investasi.
Obligasi syariah atau Sukuk, merupakan surat berharga jangka panjang yang dikeluarkan oleh emiten kepada pemegang surat obligasi. Pelaksanaan obligasi syariah menggunakan proses akad yang sesuai dengan syariat Islam, seperti Ijarah, Istisna, Salam, Murabahah, Mudharabah serta Musyarakah.
- Reksadana Syariah
Masa kamu belum tahu, Sobat Principal? Sekarang ini Reksadana Syariah bisa kamu beli mulai dari Rp100 ribuan, dan ini menjadi salah satu jenis investasi syariah yang tengah populer belakangan ini, terutama di kalangan millennial. Kamu bisa memilih berbagai jenis reksadana syariah seperti pasar uang, pendapatan campuran atau tetap, hingga saham!
Hal yang paling menarik dari reksadana syariah jika dibandingkan dengan reksadana konvensional adalah adanya opsi ‘pembersihan’ (cleansing), yang bertujuan untuk membersihkan reksadana apabila ditemukan pendapatan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Dan hasil dari pembersihan reksadana tersebut nantikan akan disalurkan untuk amal bagi orang-orang yang membutuhkan. Berinvestasi sekaligus saling membantu sesama? Checked!
Tertarik untuk berinvestasi reksadana? Cek di sini untuk temukan reksadana syariah yang paling tepat untuk Sobat Principal ya!
Setelah menentukan jenis investasi syariah yang ingin kamu lakukan, berikut beberapa cara yang bisa mulai kamu terapkan untuk berinvestasi :
- Pastikan praktik sesuai dengan ajaran Islam
- Buka rekening investasi syariah
- Lakukan analisis sebelum memulai investasi
- Gunakan SOTS (Sharia Online Trading System) agar kegiatan investasi kamu semakin mudah dan menyenangkan, karena ada di genggaman!
- Lihat dan manfaatkan list DES (Daftar Efek Syariah), yaitu suatu daftar berisi produk, indeks saham dan nama perusahaan yang dapat kamu jadikan lahan untuk melakukan investasi syariah.
- Review secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas investasi dan meningkatkan performa investasi agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik.
Sudah siap mulai berinvestasi syariah bersama kami, Sobat Principal? Kamu bisa baca lebih banyak artikel tentang investasi syariah lainnya di link ini.