investasi-syariah-untuk-pemula

Kamu pasti sudah sering mendengar betapa pentingnya berinvestasi sejak dini. Hal ini tidak boleh hanya dianggap sekadar angin lalu, lho. Apalagi, jika Sobat Principal ingin mencapai kebebasan finansial di usia muda. Berinvestasi akan membuat kamu mampu menghindari inflasi, sekaligus menjadi langkah penting untuk mempersiapkan masa depan, seperti biaya pernikahan, pendidikan anak, hingga dana pensiun. Tidak ada kata terlalu cepat untuk mempersiapkan semua hal tersebut. Jangan terlena dengan predikat ‘masih muda’, sehingga merasa belum perlu berinvestasi dan malah menyesal di kemudian hari. 

Nah, jika kamu ingin memilih investasi yang lebih berkah dan halal sesuai dengan syariat islam, berinvestasi secara syariah adalah jawabannya! Ada banyak jenis investasi syariah untuk investor pemula yang bisa dipilih. Semua jenis investasi tersebut memiliki kelebihan masing-masing dan dapat dipilih sesuai dengan goal yang ingin kamu capai. Jadi, investasi syariah apa saja ya yang bisa Sobat Principal pilih? Berikut informasinya seperti dilansir dari kumparan.com.

Deposito Syariah
Prinsip deposito syariah serupa dengan tabungan berjangka. Kamu bisa menyimpan sejumlah dana, lalu pihak bank syariah akan mengelolanya sesuai dengan batas waktu yang disepakati. Setelahnya, kamu akan mendapatkan  hasil dengan jumlah yang sesuai kesepakatan. Perbedaannya dengan sistem konvensional adalah deposito syariah tidak memberikan bunga, karena termasuk riba dan bertentangan dengan syariat islam. Sebagai gantinya, deposito syariah menggunakan akad mudharabah dan memberikan nisbah atau bagi hasil dari investasi dana kamu ke produk usaha yang halal. 

Reksadana Syariah
Jika dibandingkan saham, reksadana syariah disebut memiliki risiko yang lebih rendah. Inilah sebabnya reksadana syariah disebutkan sangat cocok bagi para investor pemula. Kamu bahkan bisa memulai investasi reksadana syariah dengan dana 100 ribu rupiah saja. Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan antara reksadana syariah dan konvensional. Hanya saja, reksadana dianggap syariah apabila akad, cara pengelolaan, dan portfolionya tidak berlawanan dengan prinsip syariah, seperti yang tercantum dalam peraturan OJK mengenai Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal. Jika tertarik untuk mulai berinvestasi, coba cek beragam Reksadana Syariah yang ditawarkan oleh Principal ya. Sobat Principal bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan profil kamu. 

Saham Syariah
Saham saat ini sedang sangat digemari karena merupakan salah satu jenis investasi yang diyakini dapat memberikan keuntungan besar. Namun, banyak yang meragukan apakah saham termasuk investasi halal atau tidak. Kabar baiknya adalah kamu bisa memilih saham syariah. Di dalamnya dipastikan tidak ada riba atau bunga. Menurut situs resmi Bursa Efek Jakarta (BEI), terdapat 2 jenis pilihan saham syariah. Pertama, saham syariah yang dibuat berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah. Kedua, saham syariah yang dicatat oleh emiten atau perusahaan publik syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2015. Layaknya saham konvensional, semakin besar risiko saham syariah yang dimiliki, semakin besar untung yang didapatkan.

Sukuk
Menurut situs resmi Kementerian Keuangan, sukuk merupakan produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). Sukuk sendiri dikelola dengan prinsip syariah dan telah dinyatakan syariah oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Sukuk adalah surat berharga yang merepresentasikan kepemilikan aset oleh investor melalui penerbitan surat utang dengan berbasiskan syariah. Penerbitan sukuk dilakukan dengan menggunakan akad wakalah dan ijarah. Dengan melakukan investasi sukuk, Sobat Principal berarti juga sudah ikut serta dalam pembangunan Indonesia. 

Itulah beragam jenis investasi syariah bagi investor pemula yang bisa kamu pilih! Sekarang, tinggal tentukan kebutuhan dan tujuan yang ingin kamu capai dalam berinvestasi, supaya lebih memudahkan dalam memilih. Selamat berinvestasi secara syariah! Semoga keberkahan selalu menyertai kamu.