Making Your First RM100,000 With Investments

Investasi syariah menjadi bagian dari wealth management yang semakin digemari saat ini. Kesadaran masyarakat untuk mengelola penghasilan yang dimiliki pun meningkat pesat. Sebagian penghasilan yang awalnya hanya dialokasikan sebagai tabungan kemudian diubah menjadi instrumen investasi syariah. Melalui investasi, uang tersebut pun akan berkembang secara maksimal dan memberikan keuntungan yang mungkin melampaui inflasi.

Sayangnya, seiring dengan meningkatnya minat berinvestasi, ada banyak pula informasi keliru yang beredar di masyarakat. Tidak sedikit mitos mengenai investasi beredar dan membuat masyarakat menjadi takut untuk melakukannya. Berikut beberapa mitos mengenai investasi yang paling banyak beredar di masyarakat Indonesia dilansir dari berbagai sumber.

Butuh Modal Besar
Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa investasi membutuhkan modal yang besar. Padahal, hal itu sangat tidak benar! Sobat Principal tidak perlu menunggu sampai memiliki modal besar untuk bisa mulai berinvestasi. Saat ini, sudah ada investasi reksa dana syariah yang bisa dimulai dengan modal 100 ribu rupiah saja. Selain itu, ada pula beragam pilihan saham syariah yang bisa dibeli dengan total investasi tidak sampai 1 juta rupiah. Jadi, mitos kalau investasi membutuhkan modal besar sudah pasti salah, ya!

Rumit dan Membingungkan
Semua hal tentu akan terasa rumit dan membingungkan kalau kamu belum mempelajari serta mencobanya, termasuk dalam berinvestasi. Calon investor sering kali menganggap investasi itu rumit karena hanya melihat pada pasar saham. Jika berinvestasi di pasar saham, investor memang akan dihadapkan pada neraca keuangan dan grafik saham yang tampak rumit.

Tetapi, seiring berkembangnya teknologi, para penyedia produk investasi, termasuk bank, berlomba-lomba untuk memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai portofolio produk mereka, salah satunya lewat aplikasi mobile. Bahkan, di zaman sekarang ini, kamu sudah bisa berinvestasi melalui smartphone saja. Jika bingung, kamu bisa langsung melakukan live chat melalui aplikasi mobile tersebut untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Memiliki Risiko Tinggi
Setiap investasi memang memiliki risiko, tetapi tidak semuanya tinggi, kok! Kamu pun bisa memilih investasi dengan risiko rendah sesuai dengan kemampuan keuangan kamu. Tetapi, satu hal yang pasti, imbal hasil yang diharapkan dari suatu produk investasi syariah selalu sejalan dengan risiko yang dimilikinya. Umumnya, semakin tinggi risiko sebuah investasi, semakin besar pula imbal hasil yang bisa didapatkan. Jika kamu termasuk investor pemula, ada baiknya memulai dengan investasi berisiko rendah supaya tidak syok. Semakin luas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, kamu pun bisa mencoba beragam jenis investasi lainnya.

Banyak Penipuan
Maraknya investasi bodong belakangan ini seakan semakin menguatkan kalau investasi itu rentan dengan penipuan. Akibatnya, semakin banyak orang yang takut untuk berinvestasi. Satu hal yang perlu dipahami adalah kamu memang harus selalu waspada jika ingin melakukan investasi. Jangan pernah tergiur dengan keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat. Setiap investasi tentunya membutuhkan waktu untuk bisa memberikan keuntungan. Kamu juga harus memastikan bahwa produk investasi syariah yang ingin dipilih terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hanya untuk ‘Para Ahli’
Tidak perlu menjadi ahli ekonomi untuk bisa berinvestasi dengan baik dan benar. Saat ini, semua informasi mengenai manfaat, risiko, dan rekomendasi pilihan produk investasi bisa didapatkan secara mudah melalui internet. Kamu hanya perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya, pelajari, pahami, dan sesuaikan produk investasi syariah yang ingin dipilih dengan tujuan serta jumlah dana yang dimiliki.

Jangan ragu pula untuk mengikuti berbagai webinar yang membahas investasi secara lebih mendalam. Tapi, pastikan webinar yang kamu ikuti diberikan oleh para ahli yang dengan kemampuan dan kredibilitas yang mumpuni, ya! Jangan mudah tergoda mengikuti webinar yang diadakan oleh ‘crazy rich’ yang mendadak menjadi selebgram dan mempromosikan investasi tidak jelas.

Itulah beberapa mitos yang salah mengenai investasi yang banyak beredar di masyarakat. Pastikan kamu tidak terpengaruh dengan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya dan tetap bijak dalam memilih investasi syariah terbaik, ya!