Awali Tahun Baru Muharram dengan Kebiasan Finansial Baru

Tagline New Year, New Me bukan sekadar statement menyambut tahun baru, tapi juga jadi semacam motivasi untuk kita memulai kebiasaan baik yang bisa membantu kita berproses jadi orang yang lebih baik juga. Nah, mumpung masih dalam suasana bulan Muharram, alias bulan pertama dalam kalender Hijriyah, yuk kita jadikan momentum ini untuk jadi sosok yang lebih baik lagi dari hari kemarin, termasuk di sektor keuangan pribadi.

Di awal tahun ini, mari mulai mengatur ulang keuangan, dengan manajemen keuangan yang lebih baik dan ideal. Hal ini penting, agar Sobat Principal bisa mengurangi sifat konsumtif berlebihan dan punya safety net untuk menjaga masa depan Sobat Principal. 

Iya paham, memang mengatur keuangan itu terlihat mudah di atas kertas, tapi pada prakteknya, sungguh sulit luar biasa. Terutama dengan gaya hidup FOMO dan YOLO yang kita jalani. Tapi, kalau tidak dicoba sekarang, mau kapan lagi? Lalu, apa saja sih yang bisa kita lakukan untuk mulai mengatur keuangan? Coba cek nih, langkah-langkahnya.

1.    Tentukan Tujuan Keuangan
Tujuan keuangan ini akan sangat membantumu konsisten mengatur keuangan, karena ada yang ingin kamu capai di masa depan. Tujuan keuangan bisa bermacam-macam, tergantung kebutuhan dan keinginan. Bisa untuk liburan, dana darurat atau mengumpulkan dana berhaji. Jika tujuan keuangan sudah jelas, kamu bisa menghitung berapa dana yang kamu butuhkan dan jangka waktu untuk mengumpulkan dana tersebut. 

Biar lebih semangat, coba masukan tujuan keuanganmu jadi salah satu resolusi tahun baru deh. Setelah itu, mulailah menyisihkan dana untuk bisa mencapai target ini. 

2.    Caranya? Menabunglah di Awal Bulan
Dari kecil, kita sudah tahu bahwa menabung itu penting untuk masa depan. Tapi pada prakteknya, kadang kita suka lupa (atau dilupa-lupain). Nah, tahun ini, yuk lebih disiplin lagi menabung agar Sobat Principal bisa mencapai tujuan keuangannya lebih cepat. Biasakan untuk menabung di awal bulan, minimal 10% dari pendapatan. 

Nah, kenapa harus di awal bulan? Seperti Warren Buffet, seorang pengusaha sukses pernah bilang, “Don't save what is left after spending; spend what is left after saving.” alias, menabung dulu sebelum Sobat Principal jajan-jajan, agar tidak terasa berat ketika menabung. Karena biasanya, kalau melihat uang di rekening sudah menipis, biasanya jadi enggan disisihkan untuk ditabung. Iya kan?

Biar lebih disiplin, Sobat Principal bisa menggunakan fitur autodebit yang ditawarkan oleh produk tabungan kamu. Kamu bisa menentukan tanggal setoran tabungan serta nominalnya. Dengan begini, pasti kamu bakal lebih rutin menabung lagi deh!

3.    Mulai Berinvestasi
Selain menabung, di tahun ini yuk coba melebarkan sayap dan mencoba berinvestasi agar cita-cita merdeka secara finansial bisa segera terwujud. Jangan khawatir, sekarang di Principal, kamu sudah bisa berinvestasi mulai dari 100ribuan lho! Kamu juga bisa memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Sebelum berinvestasi, coba pelajari dulu hal-hal yang harus diperhatikan untuk memilih instrumen investasi yang paling tepat dan bisa menguntungkan Sobat Principal. 

4.    Cita-cita: Naik Haji di Usia Muda
Mumpung suasananya masih Tahun Baru Hijriyah, selain bermimpi besar soal dunia, yuk coba mulai bermimpi besar untuk akhirat, dengan mengamalkan Rukun Islam ke-5, “naik haji bila mampu.” Bukan, bukan berarti harus menunggu sampai kamu mampu, tapi justru Sobat Principal bisa mencoba untuk  memampukan diri agar bisa segera berangkat ke tanah suci dan bisa jadi Haji Muda. Sebagai informasi, butuh waktu sekitar 20-25 tahun sejak mulai mendaftar hingga akhirnya bisa berangkat Haji, lho! Apalagi dengan kondisi pandemi seperti sekarang, sudah dua tahun jamaah Haji Indonesia tidak mendapat kesempatan masuk ke Mekkah dan Madinah, jadi pasti waktu tunggunya semakin panjang.

Di momen tahun baru ini, alangkah baiknya jika Sobat Principal mulai memampukan diri untuk jadi Haji Muda dengan memulai langkah-langkah pertama: berinvestasi syariah untuk bisa mengumpulkan dana berhaji. Coba cek investasi syariah yang sesuai dengan karakter dan kebutuhanmu ya!