Menunaikan ibadah haji bisa dibilang adalah cita-cita setiap Muslim. Ibadah haji hanya dilakukan sekali seumur hidup dan berperan menjadi penyempurna Rukun Islam. Namun, antrean keberangkatan yang sangat lama kadang membuat orang khawatir gagal melaksanakannya. Mengutip data Kementerian Agama RI tahun 2020, panjang antrean keberangkatan haji di Indonesia mencapai 13 tahun hingga 43 tahun. Antrean keberangkatan diperkirakan akan terus memanjang seiring makin besarnya animo masyarakat yang mendaftar haji.

Tidak sedikit orang yang akhirnya memilih untuk melakukan umroh lebih dulu sembari menunggu jadwal keberangkatan haji. Bila kamu juga berniat pergi umroh terlebih dulu, sebaiknya kamu menimbang beberapa hal berikut ini.


1. Ukur Kemampuan Finansial

Menunaikan ibadah umroh membutuhkan biaya yang tidak sedikit, yaitu sekitar Rp20juta-Rp35juta per orang, tergantung dari paket umroh yang diambil. Memang, biaya umroh tidak sebesar biaya berhaji. Namun, tetap saja pergi umroh membutuhkan persiapan biaya yang matang.

Bila kamu berniat pergi umroh sebelum menunaikan ibadah haji, tidak ada salahnya untuk kamu mengecek kembali kemampuan finansialmu terlebih dahulu: Apakah memungkinkan untuk mempersiapkan biaya kebutuhan haji dan umroh dalam waktu yang bersamaan?

Bagaimanapun sebagai seorang Muslim, ibadah haji adalah suatu kewajiban. Sedangkan umroh hukumnya adalah sunnah. Bila kemampuan kantong kamu terbatas, lebih baik kamu fokus kepada yang wajib dulu, yaitu ibadah haji.

2. Amankan Nomor Porsi

Bila kemampuan finansial kamu terbatas, pilihan yang lebih baik adalah fokus mengumpulkan kebutuhan biaya haji setidaknya hingga kamu mendapatkan nomor porsi.

Saat ini, untuk mendapatkan nomor porsi yang menentukan tahun keberangkatan haji, kamu cukup menyetorkan dana sebesar Rp25 juta. Besar setoran awal itu dapat kamu kumpulkan melalui berbagai instrumen keuangan, seperti produk tabungan haji atau reksa dana syariah. Setelah nomor porsi aman, baru kamu bisa menimbang kebutuhan biaya untuk pergi umroh.

3. Bila Punya Budget Lebih, Siapkan Juga Kebutuhan Umroh

Nah, apabila kemampuan finansial kamu memungkinkan untuk mengejar kebutuhan biaya haji dan umroh, mulailah dengan membuat rencana keuangan yang tepat agar kedua tujuan tersebut tercapai.

Caranya, ketahui kebutuhan biaya umroh dan biaya haji. Lalu, tentukan target kapan ingin berangkat umroh dan mendapatkan nomor porsi haji. Dari sana kamu bisa menghitung berapa yang harus kamu tabung atau investasikan setiap bulan agar kebutuhan dana untuk pergi umroh dan haji terkumpul.

4. Cermat Memilih Paket Umroh yang Realistis

Ada banyak perusahaan tour and travel yang menawarkan paket umroh dengan berbagai gimmick. Misalnya, pergi umroh murah dengan cara mencicil biayanya selama setahun. Ada juga umroh yang ditawarkan dengan paket wisata religi ke Palestina atau Turki.

Supaya niat kamu beribadah umroh sebelum pergi haji bisa diwujudkan dengan nyaman, ada baiknya kamu juga berhati-hati ketika memilih paket umroh. Pilih paket umroh yang memasang harga realistis sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. Berdasarkan riset yang dilakukan di beberapa perusahaan travel yang menyediakan paket perjalanan umroh, biaya pergi umroh reguler rata-rata di atas Rp20 juta per orang. Fasilitasnya antara lain, paket umroh 10 hari dengan fasilitas tiket maskapai kelas ekonomi, makan tiga kali sehari, dan hotel bintang empat.

Dengan menimbang 4 hal diatas dan melakukan perencanaan yang cermat, kamu mungkin dapat menunaikan ibadah umroh selagi mempersiapkan biaya untuk berangkat haji di kemudian hari. Selagi masih muda, yuk persiapkan biaya untuk keberangkatan haji dari sekarang!